Kamis, 31 Juli 2008

TOEFL = ways to master degree


EAP (English for Academic Purposes) English for Academic Purposes (EAP) adalah bahasa Inggris yang didesain untuk mempelajari bidang akademik tertentu, seperti sains, ekonomi, psikologi, dan kedokteran. Pelatihan EAP diselenggarakan di UNS mulai tahun akademik 2005/2006 untuk mahasiswa Program Sarjana (S-1) regular. Pelatihan ini menggantikan pelatihan bahasa inggris sebelumnya yang berorientasi pada pencapaian skor TOEFL( Test of English as a Foreign Language) tertentu (yaitu minimal 450).Selain sebagai syarat untuk mendaftar wisuda, mulai angkatan 2005 EAP dimasukkan sebagai mata kuliah wajib dengan bobot 2 SKS.
Perubahan program pelatihan bahasa Inggris bagi mahasiswa Program Sarjana (S-1) regular dari pelatihan persiapan TOEFL ke EAP didorong oleh beberapa alasan sebagai berikut:
Dalam pelaksanaannya, pelatihan persiapan TOEFL hanya menekankan keterampilan reseptif (listening dan reading) dan dua unsur bahasa ( language structure dan vocabulary).Dalam beberapa hal skor TOEFL tidak mencerminkan kemampuan bahasa Inggris yang sebenarnya karena yang ditekankan hanya keterampilan reseptif.Dalam pelaksanaan pelatihan EAP mencakup empat keterampilan berbahasa (listening, speaking, reading, dan writing) dan dua unsur bahasa (language structure dan vocabulary) yang diberikan secara terpadu.Dengan EAP mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan belajar (study skills); membuat ringkasan, melakukan transkoding, membuat diagram dll.Pelatihan EAP lebih dapat memenuhi kebutuhan mahasiswa untuk belajar di perguruan tinggi. Last Updated ( Saturday, 23 February 2008 11:35 ) Pusat Tes Bahasa Asing Written by hari Saturday, 23 February 2008 09:38 UPT P2B memberikan layanan tes kemampuan berbahasa asing kepada sivitas akademika UNS maupun masyarakat umum sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan maupun atas permintaan klien. Jenis layanan tes yang diberikan antara lain :
Tes TOEIC
Tes TOEIC ( Tes of English for Internasional Communication) adalah tes kemampan berbahasa Inggris untuk mereka yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris. Tes TOEIC di desain secara spesifik untuk mengevaluasi kemampuan Bahasa Inggris seseorang dengan individu lainnya dalam kegiatan non akademik ( berbisnis, perdagangan dan industri).
Tes TOEIC membutuhkan waktu sekitar 2 jam, yang terdiri dari 200 pertanyaan yang terbagi menjadi 2 sesi yaitu; sesi mendengarkan ( Listening) dan sesi membaca (Reading).Tes TOEIC biasanya diambil oleh :
Karyawan yang menggunakan Bahasa Inggris di lingkungan kerja seperti; bisnis, hotel, rumah sakit, restoran, konferensi, dan program olah raga.Staf manajemen, sales, dan karyawan bagian teknik dalam bisnis internasional, perdagangan dan industri.Para calon peserta pelatihan yang akan dilakukan dalam Bahasa Inggris.Para kandidat dalam proses promosi jabatan.Tes TOEFL ITP
Institutional Testing Program (ITP) TOEFL ® (Test of English as a Foreign Language) adalah tes yang bertujuan mengukur kemampuan Bahasa Inggris untuk mereka yang bahasa ibunya bukan Bahasa Inggris. Secara spesifik, tes TOEFL diambil untuk mengevalauasi kemampuan Bahasa Inggris bagi mereka yang bertujuan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau untuk mengikuti program pertukaran pelajar dan peraihan beasiswa di USA & Amerika Selatan.
Tes ini membutuhkan waktu 1,5 sampai dengan 2 jam yang terdiri dari 3 sesi yaitu; Listening Comprehension, Structure and Written Expression, Reading Comprehension.
Pemegang Hak Kekayaan Intelektual ITP TOEFL ® adalah Educational Testing Service (ETS) yang berkedudukan di Rosedale, Princeton University New Jersey, USA. Di Indonesia, lembaga perwakilan ETS adalah The Indonesian International Education Foundation (IIEF) Jakarta. Sertifikat ITP TOEFL ® yang diakui dan sah secara hukum adalah yang dikeluarkan oleh ETS yang di dalamnya mencantumkan Authorized Site (untuk wilayah Tengah: UNS dan Universitas Soegiyopranoto, untuk wilayah Yogyakarta : UGM dan ELTI Yogyakarta).
Tes IELTS (International English Language Testing System)
Tes IELTS adalah tes yang didesain untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris bagi mereka yang akan belajar atau bekerja dimana bahasa Inggris dalah bahasa yang dipakai untuk komunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Tes ini merupakan syarat jika seseorang akan meneruskan studi, ijin tinggal atau bekerja di United Kingdom, Australia, Kanada, New Zealand dan USA.
Tes IELTS tersedia dalam dua format berbeda ( Academic dan General Training) yang sesuai dengan kebutuhan individu yang mengambilnya.
Academic modul dipergunakan untuk mengukur apakah seseorang siap untuk meneruskan studi dimana bahasa Inggris dipergunakan sebagai bahasa pengantar pada tingkat sarjana dan pasca sarjana.
General Training modul menekankan kemampuan bahasa Inggris dalam konteks pendidikan dan sosial. Modul ini diperlukan oleh mereka yang bertujuan untuk bekerja, mengikuti program pelatihan kerja, dan keperluan imigrasi ke Australia, Kanada, dan New Zealand.
Tes HSK ( Hanyu Shuiping Kaoshi)
Tes HSK adalah tes kecakapan berbahasa Cina berstandar internasional yang diperuntukkan bagi masyarakat yang bahasa ibunya bukan bahasa Cina. Tes HSK dilaksanakan di UPT P2B pada bulan Oktober setiap tahun.
Tes IELTS Prediction
Tes IELTS Prediction adalah tes yang bertujuan untuk mengukur tingkat kemampuan bahasa Ingris bagi mereka yang ingin mengambil kursus IELTS sebagai persiapan untuk mengikuti tes Internasional IELTS. Tes IELTS Prediction bisa dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah tersedia atau berdasarkan kesepakatan antara UPT P2B dengan calon peserta kursus.

Tes IELTS (International English Language Testing System)
Tes IELTS adalah tes yang didesain untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris bagi mereka yang akan belajar atau bekerja dimana bahasa Inggris dalah bahasa yang dipakai untuk komunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Tes ini merupakan syarat jika seseorang akan meneruskan studi, ijin tinggal atau bekerja di United Kingdom, Australia, Kanada, New Zealand dan USA.
Tes IELTS tersedia dalam dua format berbeda ( Academic dan General Training) yang sesuai dengan kebutuhan individu yang mengambilnya.
Academic modul dipergunakan untuk mengukur apakah seseorang siap untuk meneruskan studi dimana bahasa Inggris dipergunakan sebagai bahasa pengantar pada tingkat sarjana dan pasca sarjana.
General Training modul menekankan kemampuan bahasa Inggris dalam konteks pendidikan dan sosial. Modul ini diperlukan oleh mereka yang bertujuan untuk bekerja, mengikuti program pelatihan kerja, dan keperluan imigrasi ke Australia, Kanada, dan New Zealand.
TEAP (Test of English for Academic Purposes) Last Updated ( Saturday, 23 February 2008 11:33 ) Layanan Terjemahan Written by hari Friday, 22 February 2008 09:39
Penerjemahan
UPT P2B memberikan layanan penerjemahan tulis NASKAH UMUM atau DOKUMEN dan ABSTRAK dari tujuh bahasa asing ( Inggris, Jerman, Belanda, Perancis, Mandarin, Jepang,dan Arab) ke dalam Bahasa Indonesia atau sebaliknya kepada sivitas akademika UNS dan masyarakat umum.
A.Jenis& Biaya Penerjemahan
Jenis Penerjemahan BIAYA Naskah 1. Indonesia - Inggris Rp. 15.000,00 2. Inggris - Indonesia Rp. 15.000,00 3. Indonesia-non Inggris Rp. 50.000,00 4. Non-Inggris-Indonesia Rp. 50.000,00 Dokumen dan Abstrak 1. Indonesia - Inggris Rp. 40.000,00 2. Inggris - Indonesia Rp. 40.000,00 3. Indonesia-non Inggris Rp. 50.000,00 4. Non-Inggris-Indonesia Rp. 50.000,00

B. Ketentuan Penerjemahan
a. Pengetikan jarak 1,5 spasi
b. Menggunakan font 12
c. Kertas kuarto (A4)
d. Batas waktu penerjemahan 5 hari kerja efektif untuk maksimal 5 halaman, apabila lebih dari 5 halaman diatur dengan perjanjian tersendiri.
e. Percepatan penerjemahan :
1. Percepatan 4 hari ditambah biaya 30 %
2. Percepatan 3 hari ditambah biaya 50 %
3. Percepatan 2 hari ditambah biaya 70 %
4. Percepatan 1 hari ditambah biaya 100 %
F. Khusus penerjemahan dokumen, poin a,b, dan c tidak berlaku
G. Uang muka minimal 50% dari total perkiraan biaya dan / atau diatur dalam perjanjian tersendiri.
H. Batas waktu pengambilan penerjemahan maksimal 1 bulan setelah batas waktu penerjemahan
I. Pengambilan lewat batas waktu (poin H), UPT P2B tidak bertanggungjawab terhadap penyimpanan file/ dokumen terjemahan. Last Updated ( Friday, 22 February 2008 09:47 ) Tecnical Assistance Written by hari Friday, 22 February 2008 09:58 Technical Assistance
Technical Assistance (TA) adalah program pelatihan dengan materi yang merupakan perpaduan teori dan praktek yang diberikan secara khusus melalui pendampingan dari para pakar dalam bidangnya. Pelatihan dilakukan melalui pendekatan yang intensif dengan bimbingan teknis yang bersifat individual sehingga kegiatan ini memerlukan alokasi waktu khusus kurang lebih 2 minggu. Pelatihan dapat dilaksanakan di UPT P2B, atau melalui in-house training di institusi klien. Adapun jenis pelatihan (TA) yang kami berikan berupa;
Pembentukan dan Pengembangan Self Access Center (SAC)Pengembangan Computer –Assisted Languagge Learning (CALL)Pengembangan Materi Ajar berbasis Multimedia (audio Cassette, Audio Visual, Interactive CD, dan Web- based Material).Pembuatan kurikulum, silabus,materi ajar, dan sistem evaluasi pembelajaran Bahasa Inggris.Micro Teaching/ Training of Trainers (TOT).

Institusional TOEFL atau Internasional TOEFL? Secara materi sebenarnya Institusional TOEFL tidak jauh berbeda dengan Internasional TOEFL. Keduanya sama-sama menguji kemampuan seseorang baik itu dari segi kemampuan membaca, mendengar maupun ketepatan dari sisi grammar.
Namun dari segi tujuannya, kedua jenis test bahasa Inggris ini jelas berbeda. Institusional TOEFL pada dasarnya lebih ditujukan untuk latihan dan memprediksi kemampuan seseorang, kira-kira berapa hasil yang akan diperoleh untuk Internasional TOEFL nantinya. Institusional TOEFL ini sesuai dengan namanya hanya diakui oleh lembaga/ institusi penyelenggara test tersebut. Berbeda halnya dengan Internasional yang berlaku dan diakui di semua institusi di berbagai negara.
Meski demikian tidak jarang juga beberapa universitas/ institusi luar negeri yang masih menerima Institusional TOEFL ini, terutama di negara-negara seperti Jepang, Korea, Australia dan beberapa negara di Eropa.
Bagi kamu yang ingin mengambil test TOEFL internasional, salah satu lembaga yang mengelolanya di Indonesia adalah IEEF.
Sementara untuk TOEFL institusional biasanya ada di hampir semua universitas negeri di Indonesia. Silahkan cek pusat bahasa/ lembaga sejenis tempat kamu kuliah.Bagi yang tinggal di kota besar seperti Jakarta, institusi lain seperti AMINEF dan NESO biasanya juga menyediakan layanan test TOEFL institusional ini.

!Tips meningkatkan kemampuan listening TOEFL Bagi teman-teman yang merupakan scholarship hunter mungkin sudah sangat familiar sekali dengan yang namanya TOEFL (Test of English as Foreign Language). Dikoordinasikan dibawah ETS (http://www.ets.org/), TOEFL sekarang ini sudah menjadi syarat mutlak bagi seseorang yang ingin apply suatu beasiswa. Jika dibandingkan dengan saudaranya IELTS, penggunaan TOEFL sebagai salah satu ukuran standar kemampuan bahasa inggris sudah diakui dan umum dihampir semua negara.
Berkaitan dengan score TOEFL, biasanya tiap-tiap universitas memiliki standar yang berbeda-beda. Ada yang mensyaratkan cukup 500 (PTN dalam negeri), 550 (nilai min standar), 580 atau bisa juga diatas 600 terutama untuk program-program tertentu seperti MBA.
Terlepas dari berapa score TOEFL yang dibutuhkan, sebenarnya TOEFL ini termasuk ujian yang gampang-gampang susah untuk ditaklukkan. Bagi kebanyakan orang dari beberapa section ujian TOEFL, listening adalah section yang paling berat. Sepertinya susah sekali mencuri angka di section ini, beda halnya dengan section lain terutama structure dan reading. Untuk structure dan reading mungkin bisa kita antisipasi dengan banyak belajar dan latihan, persiapan satu dua bulan bisa dirasa cukup untuk mendapatkan score yang bagus disection ini. Bisa lah kita katakan, semakin banyak latihan dan persiapan maka semakin besar peluang untuk mencuri angka.
Tapi bagaimana dengan listening? sepertinya susah sekali, meskipun kita sudah berusaha latihan sekuat tenaga sampai telinga ini mau pecah dengerin obrolan-obrolan di kaset/ CD tetap aja susah untuk mendapatkan point. Padahal untuk mendapatkan nilai TOEFL diatas 600, keberhasilan di section ini sangat menentukan sekali. Tidak hanya bisa bergantung pada section yang lain saja (structure & writing). Biasanya jika seseorang itu hanya mengandalkan section structure & reading (PBT), score TOEFL yang diperoleh umumnya hanya berkisar antara 550-570.
Sedikit berbeda dengan section yang lain, kemampuan listening tidak bisa ditingkatkan hanya dalam waktu singkat. Perlu tahap dan proses yang berangsur-angsur sampai seseorang itu benar-benar mampu untuk memilah kata yang didengar dengan baik.
Memulai belajar listening secara bertahap semenjak bangku kuliah adalah cara yang tepat. Disamping task yang tidak terlalu banyak hanya berkutat di study, konsentrasi dan daya serap otak juga masih fresh. Jadwal kuliah yang padat juga tidak menjadi masalah, kita bisa lah mencuri waktu 1 atau 2 jam sehari untuk belajar listening.Justru pola belajar yang berangsur-angsur seperti ini lebih baik dibanding persiapan instensif 3 bulan.
Bagaimana dengan materi listening? biasanya kita susah sekali untuk mendapatkan materi listening yang cukup. Hanya bermodal kaset Barron, Cliff atau buku-buku terbitan lokal. Geli juga mendengar beberapa orang teman yang menanyakan hal ini. Padahal di internet sekarang ini banyak sekali media website yang menyediakan materi-materi listening yang siap untuk di download setiap saat. Gratisss lagi.
Misalnya saja voanews.com (http://voanews.com/) menyediakan materi listening dalam bentuk berita yang dapat didownload. Jumlahnya materinya banyak sekali, rata-rata untuk setiap berita yang di keluarkan oleh VOA selain ditampilkan dalam format .html website, biasanya juga disediakan file .mp3 nya yang bisa kita download. Jadi kita bisa dengar berita sambil belajar bahasa inggris. Klo teman-teman ada yang bingung dengan kosa kata yang didengar, kita tinggal lihat aja di transcript berita.
Saking dedicatednya :-B, VOA juga menyedikan website khusus untuk pemula yang ingin belajar bahasa inggris. Namanya VOA Special English (http://www.voanews.com/specialenglish/index.cfm). Disini materi berita listening disediakan dalam tempo lambat mungkin sekitar 3/4 lebih lambat dibanding conversation standard. Jadi kita bisa lebih fokus untuk mencoba memilah kata. Untuk awal Special English adalah pilihan yang tepat, jika sudah mulai terbiasa coba naik level dengan mendengarkan materi listening berita yang ada di VoaNews nya sendiri dengan tempo standar.
So gampang kan? dari segi materi bisa dikatakan tidak ada masalah. Tinggal kemauan dan komitmen disini, karena kembali lagi ke awal pembicaraan, kemampuan listening bukan hal yang ditingkatkan dalam waktu singkat. So butuh kesabaran dan konsistensi juga.
BBC juga menyediakan materi listening dalam bentuk berita yang juga dapat didownload. Tapi karena basenya Inggris, tentu pelafalan dan kosa katanya sedikit berbeda. Mungkin untuk teman-teman yang mau belajar IELTS dapat menjadi source yang bagus.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Well well well......

SoloForge mengatakan...

kalau syarat wisuda UNS toefl yang institusional bisa tidak? atau harus yang internasional?