Rabu, 22 April 2009

Mountainnn women...


Jika kamu bertanya kepada orang umum atau pendaki yang wawasannya belumseberapa; Siapakah pendaki Himalaya terhebat? Jawabnya pasti ReinholdMessner. Tapi jika pertanyaan itu ditujukan kepada para pendaki veteran yangpernah menjamah 8000mdpl ataupun sebagian dari seven summits, mereka pastimemilih Jerzy Kukuczka.Meskipun Reinhold Messner dan Jerzy Kukuczka sama-sama dijuluki pendakihebat, karena keduanya adalah dua orang pertama yang telah menaklukkan 14puncak diatas 8000mpdl, tapi sebenarnya prestasi antar keduanya memilikiselisih yang sangat signifikan.Messner adalah tipe pendaki yang selalu memanfaatkan prestasinya untukmencari modal untuk setiap pendakiannya, selalu mendaki dengan penuhperhitungan dan memanfaatkan alat pendakian modern. Sebaliknya, Kukuczkabukanlah siapa-siapa, ia adalah tipe pendaki miskin tidak bermodal, hanyamau mendaki lewat rute tersulit, yang selalu berjuang dan menderita dalamkesendirian dan selalu mendaki dengan cara alpine style selama musim dingin.Bahkan di penghujung hidup dan karir pendakiannya, ia masih memakaiperalatan bekas yang ia beli dari pasar tradisional Kathmandu. Alpine styleadalah model pendakian secara tradisional, dengan alat seadanya dan bekalseminim mungkin.Messner adalah orang pertama yang telah menaklukkan semua 14 puncak8000mdpl, tetapi Kukuczka lah orang pertama yang mampu melakukannya dalamwaktu singkat. Messner butuh waktu 16 tahun, sedangkan Kukuczka hanya 8tahun. Kukuczka meraih 11 dari 14 puncak tersebut melalui rute baru, 4puncak ia raih ketika musim dingin yang menjadikannya sebagai pendakipertama yang berhasil mencapai puncak Dhaulagiri, Cho Oyu, Kanchenjunga danAnnapurna I pada musim dingin.Messner adalah pendaki puncak Everest pertama tanpa bantuan oksigen, tetapiKukuczka hanya sekali memakai bantuan oksigen selama menaklukkan semua 14puncak di atas 8000mdpl.*Reinhold Messner* Lahir 17 September 1944 (1944-09-17Brixen <http://en.wikipedia .org/wiki/ Brixen>,Italy<http://en.wikipedia .org/wiki/ Italy>Reinhold Messner:* 1970: Nanga Parbat (8125 m)* 1972: Manaslu (8156 m)* 1975: Gasherbrum I (Hidden Peak) (8068 m)* 1977: Dhaulagiri (8167 m)* 1978: Mount Everest (8848 m) (Pendakian pertama tanpa bantuanoksigen), Nanga Parbat (8125 m) (Pendakian solo pertama 8000mdpl daribasecamp)* 1979: K2 (8611 m)* 1980: Mount Everest (8848 m) (Pendakian solo pertama tanpa bantuanoksigen - musim badai)* 1981: Shisha Pangma (8012 m)* 1982: Kangchenjunga (8598 m), Gasherbrum II (8035 m), Broad Peak (8048m), Cho Oyu (8201 m - gagal melakukan pendakian musim dingin)* 1983: Cho Oyu (8201 m)* 1984: Gasherbrum I (8068 m) dan Gasherbrum II (8035 m) sekaligus tanpabalik ke basecamp terlebih dahulu* 1985: Annapurna (8091 m), Dhaulagiri (8167 m)* 1986: Makalu (8485 m), Lhotse (8516 m)*Jerzy Kukuczka*<http://en.wikipedia .org/wiki/ File:Polish_ Stamp_from_ 1988_-_Jerzy_ Kukuczka. jpg>Lahir 24 Maret 1948(1948-03- 24)Katowice <http://en.wikipedia .org/wiki/ Katowice>Polandia<http://en.wikipedia .org/wiki/ Poland>Meninggal 24 Oktober 1989 (usia 41)Lhotse <http://en.wikipedia .org/wiki/ Lhotse>,Nepal<http://en.wikipedia .org/wiki/ Nepal>1. 1979 — Lhotse - rute normal2. 1980 — Mount Everest - rute baru3. 1981 — Makalu - rute baru, solo4. 1982 — Broad Peak - rute normal, alpine style5. 1983 — Gasherbrum II - rute baru, alpine style6. 1983 — Gasherbrum I - rute baru, alpine style7. 1984 — Broad Peak - rute baru, alpine style8. 1985 — Dhaulagiri - pendakian musim dingin pertama9. 1985 — Cho Oyu - rute baru, pendakian musim dingin pertama10. 1985 — Nanga Parbat - rute baru11. 1986 — Kanchenjunga - pendakian musim dingin pertama12. 1986 — K2 - rute baru, alpine style13. 1986 — Manaslu - rute baru, alpine style14. 1987 — Annapurna I - pendakian musim dingin pertama15. 1987 — Shisha Pangma - rute baru, alpine styleSumber:http://fear83factor .multiply. com/journal/ item/33/Jerzy_ Jurek_Kukuczka_ Reinhold_ Messner_2_ orang_paling_ hebat_dalam_ sejarah_mountain eering

Selasa, 03 Maret 2009

My previous job "the coolest job iv ever heard"

if you need some mountaint fastest hikers!!!!!
contact me......
if you need some hill greatest runner!!!!!
contact me.....
if you think that i am wrong...lets start our journey together....
no body know, if we have nt try it right????

HAPPY ADVENTURING EVERYBODY!!!!!!
cause life...push us to do so....and you arent a sissy right?????hehe















My friends....work hard but play harder!!!!










we r friends!!!!
me....cat and panda...
wheheheehee...
friends for forever....
anythings will appear with nice if we keep together...
cheerss...and cepet beresin kuliah lo napah!!!!hehehehe

















YUHUUUU....welcome to the club of CVX!!!!!


My new days!!!!at Chevron....
hope it will become my next adventures,
my journey....
Working hard...but play harder....

Senin, 05 Januari 2009

Maximum Flooding Surfaces = Global Warming Effects??

LEBIH dari dua triliun ton es di Kutub Utara dan Kutub Selatan mencair sejak tahun 2003. Hasil pengukuran menggunakan data pengamatan satelit GRACE milik NASA itu menunjukkan bukti terbaru dampak dari pemanasan global.

"Antara Greenland, Antartika, dan Alaska, pencairan lapisan es telah meningkatkan air laut setinggi seperlima inci dalam lima tahun terakhir," kata Scott Luthcke, geofisikawan NASA.

Dari pengukuran tersebut, lebih dari setengahnya adalah es yang sebelumnya ada di Greenland. Selama lima tahun, es yang mencair dari Greenland tersebut mengalir ke Teluk Chesapeake dan mengalir ke laut lepas. Bahkan menurut Luthcke, pencairan es di Greenland akan berlangsung semakin cepat.

Mencairnya es di daratan sebenarnya tak berpengaruh langsung terhadap kenaikan muka air laut di seluruh dunia seperti mencairnya lautan beku. Pada tahun 1990-an, pencairan es di Greenland tidak menyebabkan peningkatan air laut yang berarti.

"Namun, saat ini Greenland turut meningkatkan setengah milimeter tingkat air laut per tahun," kata ilmuwan es NASA Jay Zwally. “Pencairan terus memburuk. Ini menunjukkan tanda yang kuat dari pencairan dan amplifikasi. Tidak ada perbaikan yang terjadi,” lanjut Zwally.

Para ilmuwan NASA mempresentasikan temuan baru mereka pada konferensi American Geophysical Union di San Fransisco minggu lalu. Dengan menganalisis perubahan iklim, secara umum para ilmuwan akan melihat yang terjadi beberapa tahun untuk menentukan tren secara keseluruhan.